LEFT HAND TECHNIQUES PRINCIPAL

# INDEPENDENT FINGER

Jari-jari tangan kiri adalah eksekutor utama penentu 'not apa/nada apa' yang akan dibunyikan (jari menentukan pitch).

Melatih gerak, refleks, respon, memori dari jari-jemari adalah mutlak diperlukan demi 'Kemerdekaan Jarii'

Kemerdekaan jemari sangat bergantung pada latihan teknik tangan kiri, maka merdekakanlah jari-jemari kita dengan berlatih.

Urusan teknik tangan kanan (picking dsb) adalah TERSERAH ANDA, kita sedang terfokus pada latihan jemari kiri. Sangat dianjurkan untuk menggunakan teknik 'Alternate Picking' dalam agenda melatih jari-jari kiri ini, juga menggunakan 'Palm Mute'(sering juga disebut 'deep/depth') dan sebaiknya tanpa effect yang berpotensi mengaburkan warna suara, alias dengan sound yg relatif 'Clean' (polos tanpa kosmetik/dengan kosmetik tapi porsinya sedikit).

catatan :
Idealnya, latihan teknik tangan kiri dan kanan memang harus dilatih secara terpisah (secara terfokus pada salah satu, satu persatu), walaupun pada praktiknya keduanya tentu tak bisa dipisahkan. Kita hanya memisahkan fokus latihan. Dengan tetap tertuju pada FOKUS, kita juga bisa melakukan latihan dengan prinsip 'sambil menyelam minum air' (latihan fingering jemari kiri = menyelam (fokus), sambil latihan variasi picking = minum air (bonus), atau sebaliknya)

# FINGER MOVEMENT

Arah pergerakan jari-jari kiri pada fretboard secara garis besar di bagi menjadi :
Vetical : arah gerakan atas-bawah fretboard
Horizontal : arah gerakan kanan-kiri fretboard
Diagonal : arah gerakan serong/miring kiri-kanan fretboard


# NOTE PER STRING

Ada beberapa pendekatan sehubungan dengan 'Berapa banyak not yang ditekan jari kiri/dibunyikan pada senar'. Dalam penjarian kiri hal ini terbagi atas :

One note per-string, two notes per-string, three per-string, four notes per-string, five notes per-string, dan seterusnya


# FINGER POSITION

Posisi ideal bagi jari dalam menekan fret dan senar adalah posisi tekan agak ke kanan, yakni posisi (ter)dekat dengan besi fret. Ibu jari menyanggah di belakang fretboard dengan posisi tegak lurus.


# FINGER TIPPING

Teknik meredam bunyi senar, agar senar yang tidak ingin ditekan/dibunyikan tidak mengeluarkan bunyi (muting). Yakni dengan cara menyentuh senar dengan ujung dari jari yang sedang aktif menekan senar. Jadi, sambil menekan sambil me-mute senar lain. (Dalam Blues, teknik peredaman ini dilakukan dengan ibu jari, seakan-akan 'setengah atau seperempat menekan senar', terutama di senar 4,5,dan 6)


# DAMPING

Berbeda fungsi dengan teknik muting yang dilakukan dengan ujung jari (finger tip), Damping dItujukan untuk memberi efek artifisial bunyi/memunculkan nuansa ritmik (biasanya dilakukan pada chord).
caranya dengan mengangkat jari/mengendat-ngendat sehingga menimbulkan efek berupa bunyi semacam 'ck, ck, ck'. Teknik ini sangat berhubungan dengan teknik tangan kanan (picking dsb),





# LEGATO PLAYING (hammering)

Teknik dimana jari-jari kiri menekan fret secara normal seperti biasa, tetapi dengan pola picking yang hemat. 1 kali pick bisa membunyikan lebih dari satu not/nada.

Legato adalah teknik yang berhubungan dengan 2 not atau lebih, tidak mungkin 1 buah not. Teknik ini sangat bertumpu pada power tangan/jemari kiri. Seperti halnya pendalaman teknik lainnya, teknik ini juga membutuhkan porsi latihan tersendiri/khusus (bisa juga dengan prisnsip sambil menyelam minum air).

Secara nada, teknik legato ini dibagi menjadi dua teknik dasar utama :
# Hammer on : Legato secara ascending (nada naik)
# Hammer of (Pull-off) : Legato secara descending (nada turun)

# SLIDING

Teknik jari meluncur (slide). Layaknya sliding kaki dalam permainan sepakbola.


# HARMONIC

Selain dengan cara jari menekan fret dengan ujung jari, membunyikan nada juga bisa dilakukan dengan cara lain yaitu : menyentuh senar pada posisi tepat di atas besi fret dengan badan jari, dan langsung segera mengangkatnya ketika nada harmonik sudah berbunyi.
Dilakukan pada titik-titik/fret-fret tertentu. Efek/nada yang dihasilkanpun terdengar sangat berbeda dengan cara menekan dengan jari seperti pada umumnya. Teknik ini berkaitan erat dengan 'oktaf' dalam tangga nada.


# BENDING

Cara menaikkan atau menurunkan bunyi not/nada, dengan membengkokkan utasan senar. Teknik ini menjadikan not terdengar lebih artifisial (nada terdengar 'ngeok/liuk'). Pada prinsipnya dilakukan dengan cara menekan secara normal, kemudian menaikkan/menurunkan senar sehingga nada akan terdengar meliuk/melayang, Secara nada dan gerakan jari, ada dua dasar utama dalam teknik ini, yakni bending up dan bending down. Ada berbagai macam variasi dalam teknik ini.

# VIBRATO

Cara menjadikan bunyi not yang ditekan secara polos menjadi lebih artifisial.
Pada prinsipnya dilakukan dengan cara menggerak-gerkan jari sehingga nada terdengar meliuk-liuk dalam liukan yg cepat atau terdengar melayang,
tetapi tetap dalam satu pitch nada sebagai acuannya.

# BARRE

Satu jari menekan lebih dari satu senar. Biasanya ditemukan dalam penjarian chord/arpegio.


TIPS LATIHAN :

# LATIHAN DI BERBAGAI FRET,

Fret 1 (lebar), Fret 3 atau 5 (lebih sempit dari fret 1, recomended fret for beginning rehearsal) dan pada fret-fret lainnya yang lebih sempit (fret 12 keatas). Finger stretching sangat dianjurkan sebelum berlatih point-point latihan, yakni dengan cara merentangkan jari selebar mungkin yang kita mampu dan nyaman, dalam rentangan fret yang kita sanggup (misalnya rentangan tangan/jemari kiri selebar 4 s.d. 6 fret,dalam formasi/direksi jari apapun)

Mulailah dengan jari berpasang-pasangan (2 not per string) : telunjuk-tengah, telunjuk-manis, telunjuk-kelingking, tengah-manis, tengah-kelingking, manis-kelingking. Praktikkan dengan longkapan-longkapan fret yang bervariasi.


# METRONOME

METRONOME adalah guru paling bijak dan pembimbing terbaik dalam berlatih, METRONOME adalah mutlak diperlukan, demi ke-AKURAT-an not/nada, terutama dalam hal 'durasi/nilai'-nya. Ini sudah menjadi 'Harga Mati'.

Bisa juga dengan kombinasi METRONOME dan/atau + drum machine, agar latihan jadi lebih enjoy dan musikal.


# LATIHAN DI BERBAGAI TEMPO


Dalam berlatih, mulailah dengan tempo lambat/sedang (dimana kita bermain di tingkat kesulitan yg relatif rendah), lalu naikkan tempo secara berangsur-angsur/setahap demi setahap, kemudian coba pentokkan sampai pada titik dimana kita menemukan 'kesukaran tertinggi', lalu turun kembali ke tempo-tempo yang tadi sudah dilewati, kemudian berhenti di titik tengah.

Contoh :

* tempo 40 (start) --> 50 --> 60 --> 70 --> 80 --> 90 --> 100 --> (turun lagi ke) 90 --> 80 --> 70 (titik tengah ; finish)

(angka-angka di atas hanya sebagai permisalan saja. Pada prakteknya, kita boleh menggunakan angka tempo yang relatif ataupun angka/nama tempo yang mutlak dan standar ; Largo, Allegro, Vivace dsb)
Latihan dengan cara ini juga ditujukan agar jari kita terbiasa dalam berbagai kondisi/tuntutan : mengendap, merangkak, melongkap, melompat, menyelak, bertahan, berjalan, berjalan cepat, berlari dsb.
Bermain musik dalam tempo lambat, sedang atau cepat mengandung konsekuensinya masing-masing.
Jadi, 'soal lambat atau cepat' bukanlah persoalan, karena musik/gitar memang bukan 'Perlombaan' (yang berhubungan dengan Cepat atau Lambat); balap.

Maka dalam teknik bergitar, yang terpenting adalah AKURASI/KETEPATAN, dalam kondisi/situasi/tuntutan apapun.


- Secara ketukan, latihan ini bisa dilakukan dengan 2 pendekatan :

1) Dengan 'satu ketuk satu not'
2) Dengan 'satu ketuk banyak not/main di berbagai pecahan 'nilai not')


N.B :

- Hindari berlatih dengan tempo yang terlalu lambat, karena hal tersebut adalah tindakan yang 'wasting time'
- Selalu menggunakan alternate picking



# MOTION / SPEED CURVE

         *2
          /   \
    *c /  *c\
        /       \
   *b/      *3\______________
     /
*a/
  /
*1



*1 = tempo dimana kita memulai hati-hati dan ekstra sabar dalam menjaga kestabilan, meski rasanya level ini terlalu mudah bagi kita (titik sabar) #LOW EFFORT#

*a,b,c = titik-titik dimana kita dituntut untuk selalu bisa menyesuaikan diri, arif dan bijaksana #MORE AND MORE EFFORT#

*2 = titik jenuh, titik payah/hancur/kesal, dimana kita berada dalam kondisi ngotot dan biasanya berakibat pada 'main acak-acakan', tapi tetap senantiasa dituntut untuk mengontrol diri. #HIGH EFFORT#

*3 = titik nyaman, biasanya di titik inilah 'level akurasi kita' berada, (titik enjoy) . #TARGET POINT#


# INI ADALAH KEGIATAN 'BERLATIH GITAR' atau music as SPORT, bukan 'BERMAIN GITAR'

Ibarat kegiatan memanaskan mesin kendaraan di sehari-hari, atau ibarat 'lari', yang menjadi dasar dari berbagai jenis olahraga. Berlatih dan bermain adalah dua hal yang jelas berbeda. Kualitas permainan gitar kita sangat bergantung pada 'berlatih'dan disiplin (yang terarah).


# KITA BUKAN HANYA SEDANG BERGITAR, LEBIH DARI ITU KITA SEDANG BERMUSIK

Teknik adalah alat bantu artisitik, 'musikal' adalah tujuan. Mendalami teknik bukan bertujuan agar kita selalu 'menjadi/bersikap teknikal', tapi agar kita tetap senantiasa 'musikal'. Dan bukankah sudah sangat tegas bedanya, antara 'bisa' dengan 'menguasai'.


# "(PERFECT) PRACTICES MAKES PERFECT"

Selalu berada pada fokus, abaikan urusan-urusan yang dapat mengalihkan fokus dan berpotensi merusak konsentrasi ; non-aktifkan TV, Radio, HP,dsb. Beri pengertian kepada orang lain. Atur segala hal (apapun) yang berkaitan dengan latihan. Perhatikan efektifitas dan efesiensi latihan.
Berlatih pada waktu/tempat yang tepat. Segala hal yang tidak tepatangat berpotensi mengurangi kualitas latihan. Jangan pernah mengabaikan masalah fisik/kesehatan, be realistic and don't be over.


# EFFORT and PRAYING, TETAP SETIA KEPADA PROSES DAN PERCAYA PADA HASIL

Proses yang terarah, proses yang berorientasi pada hasil, and don't forget to pray and make a wishes. Without God, we're nothing.


6 komentar:

OK mengatakan...

Luar biasa blog anda ini saudara Roy. God bless your blog. Salam blogger. Jika sempet, silahkan mampir di blog saya ini yach http://guitaronsky.blogspot.com/
Have a nice time blogging.. :)

OK mengatakan...

Luar biasa blog anda ini saudara Roy. God bless your blog. Salam blogger. Jika sempet, silahkan mampir di blog saya ini yach http://guitaronsky.blogspot.com/
Have a nice time blogging.. :)

SEEROY mengatakan...

Thanks Mas Edwin, for visiting and appreciating ,, May God Bless Us ,, Blog Mas edwin juga 'keren bin COOL', hehe. Salam Musik Mas, Salam Blogger :)

Anonim mengatakan...

awal yang baik

M n Sambel mengatakan...

Bang..warna hitam pekat di blog lu yg mantap itu bikin pening setelah membaca...sory kesan aja dikit...heheheh

AGL - Team mengatakan...

Salam kenal...
Mohon izinkan saya berbagi untuk yg ingin belajar gitar secara lengkap dalam berbagai tehnik dan mengunduh materi untuk pemula, blues, jazz dalam bhs Indonesia, silahkan kunjungi juga www.gitarzoom.blogspot.com
trimakasih