ADA KISAH DI BALIK LAGU : Fur Elise_Ludwig Van Beethoven)

Kita sudah tak asing lagi dengan salah satu mahakarya terkenal dari Beethoven yang berjudul Fur Elise (bahasa Jerman) yang artinya Untuk Elise. Melodi dari lagu itu terdengar di banyak tempat, dalam berbagai kesempatan. Menurut Wikipedia, di beberapa daerah di Taiwan, Iran dan mungkin di beberapa negara lain, nada tersebut dimainkan oleh truk sampah untuk memperingatkan orang-orang agar membawa sampahnya keluar untuk diangkut. Di Brazil dan Turki, nada tersebut dimainkan oleh truk yang menjual gas untuk memberitahu orang-orang bahwa truk sudah dekat. Lagu ini juga muncul dalam game, ringtone, theme song dan banyak lagi yang lainnya.

Sebenarnya lagu tentang kisah asmara tersebut berjudul Bagatelle in A minor, sebuah musik piano solo karya Ludwig van Beethoven yang ditulis sekitar tahun 1810.Tetapi kemudian lebih popular dikenal dengan judul 'Fur Elise'.

Jadi, siapa sebenarnya tokoh wanita bernama Elise yang dimaksud Beethoven dalam karya monumentalnya ini?

 Sejauh ini pertanyaan ini belum terjawab pasti secara ilmiah musikal ataupun sosio-historis. Ada yang mengatakan bahwa pada mulanya karya tersebut berjudul Für Therese. Ketika Fur Theresia dipublikasikan tahun 1865, diduga penemu naskah musik aslinya (Ludwig Nohl) salah menyalin judulnya sehingga menjadi Für Elise dan autographnya hilang.

Therese yang dimaksud adalah Therese Malfatti von Rohrenbach zu Dezza (1792-1851) puteri seorang saudagar Wina, Jacob Malfatti von Rohrenbach (1769-1829), Therese adalah wanita yang ditaksir Beethoven dan ingin sekali ia menikahinya, sekitar tahun 1810. Sayangnya, belum sempat cintanya terbalas dan akhirnya kasihpun tak sampai, Beethoven ditinggal kawin. 

Menurut beberapa sumber, dalam lembar naskah partitur asli lagu ini judulnya tertulis Fur Elise, Bagatelle in A minor, WoO 59. Bagatelle, maksudnya lagu/komposisi bertema pendek dan berprogresi akor  tidak terduga. Fur Elise dimulai dengan nada-nada yang lembut mengalun, mengalir dan melenakan di bagian pertama kemudian terpecah menjadi kejutan-kejutan yang tak terduga di bagian kedua dan ketiga.
Secara musikal, melodi lagu cinta ini menunjuk pada inisial wanita yang dicintai Beethoven tersebut. Melodinya dimulai dengan nada E – D# – E (atau nada enharmoninya : E – Eb– E). Jadi kalau kita baca lafal notasinya = E – Es – E, huruf yang plesetannya menjadi bagian dari tema utama dan nada lagu dari tersebut : Therese atau Elise.





3 komentar:

buangdiri mengatakan...

coba bikin yang not awalnya C, om..
fur cejese,, xixixi

tom mengatakan...

coba bikin yang dari nada 'C' om..
"fur Cejese" xixixi

Unknown mengatakan...

Sebenarnya katanya fur Elise itu nama kucing nya beathoven,saat beathoven membuat lagu,kucing nya melompat dan menekan tuts piano yg lain sehingga terbuat lagu fur Elise yg artinya untuk Elise,yaitu kucing nya beathoven