Lagu ini adalah sebentuk harapan dan doa; belasungkawa sekaligus empati mendalam atas dukacita yang mendera kita bersama. Seolah acak dan tak berjarak, bertubi-tubi makhluk renik Tuhan bernama corona menjadi wasilah berpulang-Nya kawan, pasangan, sahabat, kerabat, tetangga, saudara, keluarga, orangtua, guru, handai taulan, tokoh masyarakat, petugas, aparat, dan siapapun yang kita kenal.
Untukmu yang terhormat para almarhumin dan almarhumat lagu ini dicipta-persembahkan. Damai dan bahagia bersama-Nya. Semoga badai pandemi ini lekas berlalu. Amin.
Lahumul fatihah.
Barangkali teman-teman ada yang ingin turut "memanjatkan doa" melalui lagu ini, sila download mp3 minus one (musik instrumen iringannya) di sini atau yang berformat WAV di sini. Lagu ini bebas untuk dibawakan atau dipublikasikan ulang selama bukan untuk kepentingan komersil.
Lirik lagu selengkapnya adalah berikut:
PANDEMIA
Dihinggapi jasad renik
Mendekap lara dan duka
Terus bertahan masih ada asa
Lepaskan dunia yang pelik
Lebur raga dan jiwa
Kembali padanya
Doakanlah dia yang berpulang
Menuju tenang damai
Tinggalkan kasih dan bakti untuk semesta
Terimalah hamba-Mu yang pulang
Dekatkan pada Mu Tuhan
Tempatkan di taman yang terindah di surga