Tampilkan postingan dengan label ADA KISAH DI BALIK LAGU. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label ADA KISAH DI BALIK LAGU. Tampilkan semua postingan

POLITIK SUARA & PROSTITUSI MUSIK DI INDONESIA: MENYIBAK SKANDAL "MISS PAYOLA"


Akhirnya Lagu itu Jadi Lagu "Favorit" Kita Semua, Tapi Kok Berasa Bukan Kita yang Milih Ya?

Lo pasti sering dong dengar sebuah atau beberapa lagu tertentu diputar secara intens di radio, mal, kafe, IG, TikTok, bahkan di angkot. Tapi lo pernah kepikiran gak: pemutaran lagu terpilih itu idenya siapa sih sebenernya? Siapa yang milihin? Pilihan publik... atau pilihan siapa?

Pernah gak kita denger lagu yang dari segi tema, lirik, musik, bahkan vibe-nya tuh menurut kita ya... b aja? Tapi entah kenapa ya, kok lagu itu kedengeran mulu saban pagi, siang, sore, dan malam. Diputar di mana-mana: di radio, kafe, kantin sekolah, barbershop, sampe di warung ayam geprek kesukaan kita. 

Pernahkah kita bertanya kenapa bisa begitu?


Yap. Kita hidup di abad dimana selera publik bisa dibentuk, kesukaan bisa diarahkan. Apa-apa yang 'naik daun' atau viral seringkali tidak selalu terangkat melalui proses yang natural dan organik. 

Yap. Kita hidup di zaman yang serba lucu campur ngeselin. Zaman dimana pilihan pemutaran lagupun bisa diarahkan, dipesan atau dibeli, ranking chart bisa dimanipulasi, slot manggung bisa dibuat "aman terkendali". Lo pikir lo nikmatin lagu karena selera lo? Hihihi, nggak, Bro. Seringnya, lo lagi dicekokin, ya kan? Dan di tengah semua itu, kita para pendengar, penikmat, bahkan juga pelaku musik sendiri, tanpa sadar sudah menjadi “korban” dari kebangetan-kebangetan yang "nggak banget" ini.


Politik Suara: Siapa yang Nentuin "Playlist" Kita?

Pernah gak lo ngerasa sebel waktu nyetel radio eh tau-tau lagu yang diputar itu lagi, itu lagi? Terus lo mikir: “Apakah ini selera masyarakat? Atau ini playlist yang dibentuk sama yang punya kuasa menentukannya, memutarkannya?”

Yeah ... Selamat datang di ranah yang kita sebut politik suara. Dan salah satu praktik paling "suek" di dalamnya adalah: Payola. Ya, dialah Miss Payola.

@si_royharischandra | MEMORI JINGGA - Power Metal | Interlude |



Nostalgia lagu lama. 

Interlude part. 


Song : Memori Jingga
 
Band : Powet Metal
 
Original song: https://ytube.io/3BnO

Salam hormat 😁

@siroyharischandra | Interlude | NOVEMBER RAIN - Guns N Roses


Nostalgia lagu lama. Interlude part. (Lead guitar) kulikan wajib bagi anak band era 90-an. Song : November Rain Band : Guns N Roses Backing track : (tracking/record) bikin dewek @thintank.musicproduction of mine Original song: https://youtu.be/8SbUC-UaAxE Salam hormat dan sungkem saya buat para penggemar enam dawai: seluruh gitaris beserta istri-istrinya, para pembuat gitar, pecinta gitar, penikmat senar di seantero jagad raya. 😁 https://royharischandra.blogspot.com/ #novemberrrain #GunsNRoses

@si_royharischadra| Interlude gitar | KATAKAN | Voodoo Band (1994) | cover

                    

NOSTALGIA Lagu Lama

Interlude part. 

(Lead guitar) kulikan pertama saya, sekitar tahun 1994. 

Kala itu nguliknya pakai gitar kopong, tentu saja. Tahun segitu gitar elektrik boleh dibilang masih "barang mewah", dan kala itu masih sangat jauh di luar jangkauan dompet Alm. Bapak saya, apalagi genggaman tangan anak bandelnya ini. 

Song : Katakan 
Band : Voodoo_interlude part 
Backing track : (tracking/record) bikin sendiri @thintank.musicproduction 

Salam hormat dan sungkem saya buat Om Edo Widiz, Oppie Danzo, Awan, Ossa Sungkar. (Voodoo). Panjengan semua adalah "racun", Om. Hehehe.

ADA KISAH DI BALIK LAGU : Fur Elise_Ludwig Van Beethoven)

Kita sudah tak asing lagi dengan salah satu mahakarya terkenal dari Beethoven yang berjudul Fur Elise (bahasa Jerman) yang artinya Untuk Elise. Melodi dari lagu itu terdengar di banyak tempat, dalam berbagai kesempatan. Menurut Wikipedia, di beberapa daerah di Taiwan, Iran dan mungkin di beberapa negara lain, nada tersebut dimainkan oleh truk sampah untuk memperingatkan orang-orang agar membawa sampahnya keluar untuk diangkut. Di Brazil dan Turki, nada tersebut dimainkan oleh truk yang menjual gas untuk memberitahu orang-orang bahwa truk sudah dekat. Lagu ini juga muncul dalam game, ringtone, theme song dan banyak lagi yang lainnya.

Sebenarnya lagu tentang kisah asmara tersebut berjudul Bagatelle in A minor, sebuah musik piano solo karya Ludwig van Beethoven yang ditulis sekitar tahun 1810.Tetapi kemudian lebih popular dikenal dengan judul 'Fur Elise'.

Jadi, siapa sebenarnya tokoh wanita bernama Elise yang dimaksud Beethoven dalam karya monumentalnya ini?